Tips Membedakan Batik Tulis, Cap dan Print
Semakin lama batik menjadi salah
satu lambang budaya yang terkenal dari Indonesia. Tentu saja kita perlu
bangga akan warisan kita yang berharga ini. Selain itu sesuai Keputusan Presiden
Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari
Batik Nasional kita perlu menyiapkan diri untuk menyesuaikannya. Apalagi
kebanyakan perusahaan di Indonesia sudah menjadwalkan hari jum’at
sebagai Hari Batik. Nah batik seperti apa yang sobat Ragam ingin pakai?
Taukah sobat perbedaan antara Batik Tulis, Batik Cap dan Batik Print?
Nah, oBI Batik punya tips untuk membedakan ketiganya.
Batik Tulis
Sesuai
dengan namanya, batik tulis adalah batik yang mempunyai kualitas yang
terbaik dari batik lain yang akan kita bahas. Pada awalnya semua batik
adalah batik tulis dengan bermacam-macam motif. Yang menyamakannya
adalah kerumitan pembuatannya. Maka sobat obi mungkin agak kecewa
karena harga batik ini tergolong mahal. Selain itu berikut ini adalah
ciri-ciri lain dari batik tulis :
1. Motif satu dengan yang lainnya tidak simetris dan ukurannya tidak sama persis.
2. Proses membatik dilakukan di kedua sisi kain, sehingga warna motif pada kain depan dan belakang akan sama.
3. Memiliki
aroma khas karena menggunakan pewarna alami. Contoh kulit kayu teger
untuk warna kuning, daun tom dan akarnya untuk warna biru, kulit kayu
tingi untuk warna hitam, dan kayu jambal untuk warna coklat.
4. Terdapat inisial nama pembatik di ujung kain (khusus batik-batik kuno).
5. Harganya mahal dan mencapai jutaan rupiah
Batik Cap
Batik
ini bisa digambarkan seperti membuat kue dengan cetakan yang sudah
paten. Meskipun menggunakan cairan malam, motifnya dibuat menggunakan
lempengan besi dengan ukuran dan pola yang baku. Ciri-ciri dari batik
cap :
1. Motifnya cenderung sederhana dan berulang.
2. Pilihan motif lebih beragam dengan menyesuaikan lempengan besi sesuai motif yang diinginkan.
3. Beraroma khas cairan malam.
4. Warna pada kain bagian depan akan terlihat lebih pekat, sementara bagian belakang lebih tipis.
Batik Print
Dengan
alat yang lebih canggih, proses pengerjaan batik print menjadi lebih
mudah, cepat dan bisa di produksi dengan jumlah yang banyak. Ini
mempengaruhi harga kualitas dan harga jualnya yang paling murah dari
pada kedua batik tipe yang lain. Ciri-ciri lainnya :
1. Motifnya bisa dibilang sangat sempurna, rapi dan simetris.
2. Lebih banyak varian warna yang dihasilkan dengan bantuan pewarna kimia.
3. Warna kain bagian belakang putih dengan sedikit warna yang tembus dari bagian depan.
4. Tidak memiliki aroma khas.
5. Harganya tergolong murah.
0 komentar:
Post a Comment